Jumat, 29 Januari 2010

BIG QUESTION

hari jumat jam 20.01 WIB
malam ini langit terlihat mendung dan hujan mulai turun cukup deras.
bunyi petir yang menggelegar sepertinya tak mengagetkanku dari lamunanku.
aku hanya berdiri tepat didepan jendela dan melihat kedepan jalan yang mulai terlihat basah karena hujan.
ya, manusia mati rasa rasanya pantas untuk jadi gelarku saat ini.

entah mengapa hari ini setiap kejadian yang terjadi padaku rasanya tak kupikirkan sama sekali.
seperti anak kecil yang bodoh walaupun disaat itu aku tahu ada yang berteriak memanggil namaku tapi aku berpura-pura tak mendengarnya.
aku hanya bisa duduk terdiam dan menopang daguku dengan tangan kananku.
mataku tertuju pada satu titik dan kosong.
entah apa yang sedang aku pikirkan dan renungkan, semuanya terlihat kosong.

tangan mereka yang berusaha membuyarkan pandangan dan lamunanku tampaknya tak menggangguku sama sekali.
dipikiranku hanyalah ada aku sendiri tanpa orang-orang disekitarku.
sendiri dan memang rasanya aku hanya ingin menyendiri saat ini.
memang terhitung jarang sekali sesosok aku yang seperti ini.
merekapun mengerti dengan keadaanku yang terkadang berubah seperti ini.
ada kalanya aku memiliki cahaya dan berwarna, ada kalanya pula cahaya tersebut redup dan warna itupun berganti menjadi hitam dan putih.

mereka tak ingin menggangguku, mereka membiarkanku terdiam karena mereka tahu, aku tak ingin diganggu.
raut wajah yang selalu ceria berubah menjadi datar.
senyuman manis yang selalu aku perlihatkan berubah menjadi bibir yang membungkam dan terdiam seribu bahasa.
mata yang selalu terlihat bersinar berubah menjadi sayu.

berkali-kali aku mengigit bibirku dan mengerutkan keningku.
seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu tanpa ingin membicarakan masalah tersebut terhadap orang disekitarnya.
yang aku perbuat didalam pikiranku hanya terus merenung dan mencari jalan keluarnya.

masalah apa yang sedang aku alami ?
apakah sosok aku saat ini membuat semua orang bertanya-tanya ?
mengapa mereka terlalu memikirkan keadaanku ?
apakah aku selalu ingin melihat mereka mengerti keadaanku saat ini ?
apakah aku perlu dikasihani ?
apakah aku tak dapat berdiri sendiri ?
apakah aku terbilang lemah sehingga aku membutuhkan orang lain untuk membantuku ?

tidak, bukan itu maksudku jika mereka tersinggung dengan apa yang aku ucapkan.
aku hanya ingin bisa mencari jawaban atas semua pertanyaanku, tanpa mereka tahu apa yang sedang aku pertanyakan.

ya, memang tentang kehidupan.
semua memang masih dalam tanda tanya besar bagiku.
jika mereka mengira itu sebuah privasi bagiku, jawabannya, ya, itu merupakan privasi dan misteri bagiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar