Jumat, 29 Januari 2010

TWO TRIPLE O - IN LOVE WITH U

You brought that somethin'
Somethin' in my life
Thats been gone
Gone for along time

The need to love and
To be a love by someone
And I think gotta choose you to be
That someone for me

Never thought that I would feel
Feel this way about love this
Cuz you are the best thing in my life

Dont know what I suppose to do
Cant think of anyone else but you
And know regret Im fillin' you
Baby Im in love with you

Everyday we spent together
Hope we can make it last forever
And know regret Im fillin' you
Baby Im in love you

I've been searching my so far
Along time
And now I know
I know
I know
That it is you baby

And now I feel
My life so completely
Cuz boy you are my heart
And so that I adored

Oh no..
And I swear
I never let you down baby
That I wanna is
Just giving you love..
Love..
Forever and ever and ever

BIG QUESTION

hari jumat jam 20.01 WIB
malam ini langit terlihat mendung dan hujan mulai turun cukup deras.
bunyi petir yang menggelegar sepertinya tak mengagetkanku dari lamunanku.
aku hanya berdiri tepat didepan jendela dan melihat kedepan jalan yang mulai terlihat basah karena hujan.
ya, manusia mati rasa rasanya pantas untuk jadi gelarku saat ini.

entah mengapa hari ini setiap kejadian yang terjadi padaku rasanya tak kupikirkan sama sekali.
seperti anak kecil yang bodoh walaupun disaat itu aku tahu ada yang berteriak memanggil namaku tapi aku berpura-pura tak mendengarnya.
aku hanya bisa duduk terdiam dan menopang daguku dengan tangan kananku.
mataku tertuju pada satu titik dan kosong.
entah apa yang sedang aku pikirkan dan renungkan, semuanya terlihat kosong.

tangan mereka yang berusaha membuyarkan pandangan dan lamunanku tampaknya tak menggangguku sama sekali.
dipikiranku hanyalah ada aku sendiri tanpa orang-orang disekitarku.
sendiri dan memang rasanya aku hanya ingin menyendiri saat ini.
memang terhitung jarang sekali sesosok aku yang seperti ini.
merekapun mengerti dengan keadaanku yang terkadang berubah seperti ini.
ada kalanya aku memiliki cahaya dan berwarna, ada kalanya pula cahaya tersebut redup dan warna itupun berganti menjadi hitam dan putih.

mereka tak ingin menggangguku, mereka membiarkanku terdiam karena mereka tahu, aku tak ingin diganggu.
raut wajah yang selalu ceria berubah menjadi datar.
senyuman manis yang selalu aku perlihatkan berubah menjadi bibir yang membungkam dan terdiam seribu bahasa.
mata yang selalu terlihat bersinar berubah menjadi sayu.

berkali-kali aku mengigit bibirku dan mengerutkan keningku.
seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu tanpa ingin membicarakan masalah tersebut terhadap orang disekitarnya.
yang aku perbuat didalam pikiranku hanya terus merenung dan mencari jalan keluarnya.

masalah apa yang sedang aku alami ?
apakah sosok aku saat ini membuat semua orang bertanya-tanya ?
mengapa mereka terlalu memikirkan keadaanku ?
apakah aku selalu ingin melihat mereka mengerti keadaanku saat ini ?
apakah aku perlu dikasihani ?
apakah aku tak dapat berdiri sendiri ?
apakah aku terbilang lemah sehingga aku membutuhkan orang lain untuk membantuku ?

tidak, bukan itu maksudku jika mereka tersinggung dengan apa yang aku ucapkan.
aku hanya ingin bisa mencari jawaban atas semua pertanyaanku, tanpa mereka tahu apa yang sedang aku pertanyakan.

ya, memang tentang kehidupan.
semua memang masih dalam tanda tanya besar bagiku.
jika mereka mengira itu sebuah privasi bagiku, jawabannya, ya, itu merupakan privasi dan misteri bagiku.

Rabu, 27 Januari 2010

ROK OK ?

hari ini cukup mengesankan bagi gue.
banyak pertanyaan yang membuat gue terkesan.
yaitu tentang rokok.
sebagai perokok, gue sudah mengetahui bahaya dan resikonya, dan gue menjawab beberapa pertanyaan itu dengan nada datar dan apa adanya.
begini pertanyaannya :

berapa lama lo udah ngerokok ?

cukup lama, hmm kira-kira hampir 3 tahunan deh, pernah sih waktu SMP, tapi gue belom tau gimana cara ngerokok yang bener, jadi cuman isep buang isep buang aja.

menurut lo sebagai perokok aktif, gimana sih rasanya ?


kalo ditanya tentang rasa, gue yakin semua perokok aktif punya jawaban yang berbeda, tapi bagi gue sih, ya gitu-gitu aja, karena kecanduan dari nikotin aja sih yang bikin rokok itu punya taste/rasa.

lo tau kan rokok itu berbahaya dan punya zat berbahaya juga yang pastinya dapat membahayakan tubuh lo ?


iyalah gue tau, di rokok itu banyak zat adiktif yang berbahaya banget, semua orang juga tau kok, dari bungkus rokok juga udah ada bacaan efek sampingnya.

kenapa lo nggak berniat buat berhenti kalo udah tau rokok itu berbahaya ?


niat buat stop sih belom 100% tapi gue lagi nguragin aja nih, susah buat perokok aktif kaya gue buat stop, tapi anehnya kalo gue lagi belajar atau ngerjain tugas, gue gabisa lepas dari rokok, malah makin lancar, jadi yaa, belom saatnya mungkin, atau nanti pasti gue bakalan stop ngerokok lah, apalagi gue ini kan cewe.

apa reaksi orangtua lo ketika mereka tau kalo lo jadi perokok ?


awalnya gue dimarahin lah pastinya, tapi kalopun gue bilang ga ngerokok lagi, orangtua pasti tau, gue bakalan diem2 ngerokok di belakang mereka, lagian mendingan cablak deh daripada muna, apalagi kedua orangtua gue emang perokok, jadi ya no offense lah yaaaa.

lo nggak takut apa sama semua efek samping dari ngerokok ?


takut sih pasti iya, tapi yang namanya gue udah kecanduan, ya susahlah buat berhenti, ya kaya yang tadi gue bilang, gue ga muna, kalo gue emang suka rokok, ya ngapain harus ditutup-tutupin ? ada saatnya juga nanti gue berhenti buat ngerokok.

disaat lo lagi pengen ngerokok, tapi rokok yang biasa lo konsumsi itu abis, apa yang lo lakuin ?


gue sih langsung ngambil rokok om gue aja, atau nggak nyokap gue, soalnya rokok kita sama, Marlboro.

kalo lo emang tau rokok itu berbahaya, kenapa tetep dikonsumsi sama lo ? jelas-jelas kan lo udah tau kalo rokok itu berbahaya ?


pertanyaan yang bagus ! jawaban gue, karena gue orangnya ga pinter-pinter amat, gue tetep mengkonsumsi rokok itu aja padahal kan jelas-jelas di bungkus rokok ada tulisan "merokok dapat menyebabkan ini itu", orang pinter pasti nggak bakal ngonsumsiin rokok itu dong pastinya, lagian kenapa juga rokok masih dijual secara bebas, nyata-nyata rokok itu berbahaya, jadi salah siapa dong ?

Senin, 25 Januari 2010

benar atau salah ?

disuatu hari, dirumah yang mewah tepatnya berada kawasan perumahan elit, berdirilah sebuah keluarga besar yang menetap disana.
mobil tak hanya satu buah bahkan lebih.
ya, mereka memang orang yang terbilang cukup kaya dan sukses.
keluarga besar itu terdiri dari seorang ayah, ibu, dan lima orang anak yang sudah beranjak remaja hingga dewasa.

sang ayah yang menjadi pimpinan hotel terbesar di kota tersebut sudah menyandang nama besar yang cukup membanggakan keluarganya.
sang ibu yang melakoni peran sebagai wanita karier kini sudah menjadi pimpinan perusahaan ternama disana.
kota itu bukanlah kota besar, kota itu merupaka kota yang sedang berkembang untuk menjadi kota maju dan dapat bersaing dengan kota-kota besar lainnya.
anak pertama mereka, merupakan generasi penerus sang ayah.
anak kedua mereka, tidak ingin melanjutkan sekolahnya dan memutuskan untuk pergi ke luar kota dan mencari jati dirinya sendiri.
anak ketiga mereka, hanyalah seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA.
anak keempat dan kelima mereka masih duduk di bangku SMP.

setiap harinya, keluarga itu terus saja melakukan pekerjaan dan kewajibannya masing-masing sehingga tercipta suasana individualistis yang cukup keras.
kebiasaan untuk mengatur hidup mereka masing-masing sudah terbiasa didalam kehidupan mereka, sehingga mereka pun tidak tahu apa yang sebenarnya menjadi kekurangan didalam keluarga tersebut.
yang mereka tahu, kebutuhan aset dan liabilitas telah terpenuhi dan mencukupi.
tetapi memang ada sesuatu yang masih kurang, yaitu kehangatan sebuah keluarga.

kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak memang terbilang kurang bagi keluarga lain yang mengenal mereka.
sang ayah yang selalu pulang-pergi ke luar kota demi menafkahi anak-anaknya, sang ibu yang terus bekerja hingga larut malam untuk menciptakan perusahaan yang sukses dan bergengsi di bidangnya, dan sang anak yang selalu mengejar kemampuan untuk meneruskan cita-cita orangtuanya.
tapi mereka tidak pernah mempermasalahkan hal itu, karena mereka tahu, masih banyak kewajiban yang harus mereka jalani.
asalkan kewajiban telah terpenuhi, mereka berhak mendapatkan hak atas kewajiban tersebut.

di meja makan yang besar, seharusnya menjadikan tempat mereka untuk berkumpul dan makan malam bersama sambil menceritakan kejadian yang mengesankan kepada orangtuanya.
tetapi, gambaran itu jarang sekali terjadi, bahkan hanya sekali atau dua kali.
di rumah yang besar itu selalu terlihat kosong.
hanya ditinggalkan barang-barang yang menjadi saksi bisu atas semua kejadian yang menimpa keluarga tersebut.
AC yang berada di ruang tengah selalu dibiarkan menyala, televisi berlayar besar tetap saja menyala tanpa tahu siapa yang sedang melihat acara tersebut.
di masing-masing kamar, terlihat semua aktivitas dan kegiatan anak-anak mereka.
ya, mereka hanya biasa meluangkan waktunya di kamar, bahkan diluar rumah.

sang anak yang saat itu sedang merasa gelisah dan ketakutan atas kejadian yang menimpanya di sekolah, tak dapat bercerita kepada siapapun disana.
mereka bisa dikatakan jauh, apalagi kedua orangtuanya selalu datang hingga larut malam dan menampaikan muka kelelahan mereka akibat bekerja terlalu keras.
akhirnya, ia hanya bisa memendamkan perasaannya sendiri dan menangis didalam kamarnya.
mamainkan lagu hingga bernada keras agar kakak dan adik-adiknya tidak tahu bahwa ia sedang menangis.
baginya, hal itu sudah biasa, ia hanya bisa membuat sebuah cerita menarik dan mengarangnya agar orangtuanya tahu bahwa dia baik-baik saja dan tidak ingin membebani orangtuanya dengan apa yang sebenarnya sang anak itu rasakan.

suatu saat, ia melihat orangtuanya bertengkar hebat dan membuat sang ibu masuk kedalam kamarnya sambil memperlihatkan muka lesu bahkan sedih.
rasanya ingin sekali ia memeluk ibunya dan menangis, tetapi sang anak tahu, bahwa ibunya adalah wanita yang tegar dan kuat.
berkali-kali ibunya tidur dengan sang anak perempuannya itu, ia tahu bahwa antara ibu dan ayahnya telah terjadi suatu kerenggangan akibat emosi yang terlalu meluap-luap.
seperti biasa, ia selalu menganggap bahwa hal yang berat seperti itu sudah biasa.
sang anak tidak bisa melakukan apa-apa karena ia tahu, ayahnya adalah orang yang keras dan selalu emosi.
ia takut kalau-kalau ayahnya melontarkan kata-kata keras terhadapnya, maka dari itu ia hanya bisa membungkam dan berdiam diri setelah apa yang ia lihat dan ia ketahui.

disini kita bercerita tentang anak ketiga mereka yang perempuan dan masih duduk di bangku SMA.
kakaknya sibuk kerja kesana-kemari sehingga jarang sekali bertemu dengan adik-adiknya.
adiknya yang laki-laki sibuk belajar dirumah temannya dan mengikuti kegiatan diluar sana yang membuatnya mempunyai prestasi bahkan terkenal di kota tersebut, ya menjadi breakers (yaitu orang yang aktif di breakdance).
adiknya yang perempuan selalu berdiam diri di kamarnya, bermain game, membaca komik, atau terkadang teman-temannya menginap untuk menemaninya.

selalu seperti ini, ia sering mengeluh tentang hal itu.
tak hanya didalam rumah, ia selalu mempunyai masalah diluar sana yang membuatnya perlu bimbingan dan arahan agar ia tidak salah untuk menghadapinya.
ia selalu bersabar dan tak bisa meluapkan emosinya yang terpendam terhadap keluarganya itu.
karena ia tahu bahwa itu adalah resiko menjadi anak dari orangtua pebisnis.
selalu sibuk bahkan sedikit sekali waktu luang untuk menghabiskan waktu bersama anak-anaknya ataupun pulang ke luar kota dimana mereka bisa bertemu dengan keluarga besar lainnya dan sanak saudara mereka.
ia juga tahu bahwa keluarganya itu cenderung keras, maka, dari permasalahan itulah dia tidak berani untuk mengungkapkannya.

sayangnya, emosi yang membatin didalam hatinya, ia luapkan diluar rumah bahkan di sekolah.
ia mulai untuk bergaul dan mencari teman untuk menemani dan mengerti kondisinya saat ini.
tetapi saat itu, ia tidak tahu bahwa diluar sana banyak sekali jurang ataupun tikungan yang bisa membahayakannya.
ternyata memang benar, sulit rasanya untuk mencari orang yang benar-benar mengerti keadaannya.
yang ia dapati hanyalah kesenangan diatas penderitaan orangtuanya.
jika mereka tahu bahwa anaknya hampir terjerumus ke dalam jurang yang sangat dalam, pastinya orangtuanya akan memarahinya habis-habisan.
disaat itu, ia hanya bisa menangis atas semua perbuatannya, ia merasa berdosa dan telah membohongi orangtuanya bahkan orang-orang yang sayang disekitarnya.
ia tetap tak mau menyalahi keadaan, bukan keadaan yang membuatnya seperti ini, tapi keingin tahuan dan kebebasanlah yang membuatnya seperti ini.

tetapi ia selalu merasa cuek dan berpura-pura seakan-akan tak ada hal yang mengganjil dalam hidupnya.
susah untuk terbuka kepada orangtuanya karena ia mendapati dirinya belum siap akan hal itu.
semakin orangtuanya mencapai kesuksesan dan ketinggian, semakin banyak pula orang-orang yang ingin menjatuhkan mereka.
seperti halnya, tingkah laku anak perempuannya diluar sana itu, sedikit demi sedikit telah diketahui oleh ibunya.
sebagai orang yang memiliki nama besar disana, semua orang pastinya tahu siapa orangtua dari anak perempuannya tersebut.
sang ibu marah besar terhadap anak perempuannya tersebut, ia selalu menegaskan untuk menjaga nama baik orangtuanya itu.
selalu seperti itu, bosan rasanya, ia hanya ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja tanpa semua orang tahu apa dan siapa orangtuanyaa itu.
hidupnya disana bagaikan anak dari orangtua yang memiliki bintang dan ketenaran.
sama halnya seperti anak dari orangtuanya yang berprofesi sebagai artis.
selalu ada gosip dan kabar burung ini itu.

memang makmur dan beruntung sekali bagi orang-orang yang mengenal keluarga mereka yang hanya melihat dari luar saja.
semua kebutuhan finansial terpenuhi, apapun yang anak-anak inginkan pun terpenuhi.
tapi dibalik semua itu, banyak sekali kejadian dibalik layar yang mereka (orang luar sana) tidak ketahui.
berat dan susah rasanya untuk membangun sebuah rumah tangga yang harmonis.
yang mereka tahu hanya mereka bekerja untuk uang, uang yang mengejar mereka, mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya dan mendapatkan pendidikan yang bermutu, dan memenuhi semua kebutuhan anak-anak dan hidup rumah tangganya.

apakah benar ataukah salah hal itu ?
memang benar, mereka hidup bahagia diatas semua kepunyaan mereka.
semua terpenuhi bahkan lebih.
anak-anaknya hanya bisa meminta dan orangtuanya bisa memberi.
tetapi ya itu tadi, ada juga kekurangan diantara mereka, yaitu kehangatan sebuah keluarga yang harmonis.
mereka semua tinggal satu atap, tapi jarang sekali untuk bertemu.
dirumah yang mewah dan besar itu hanya ditinggali dua orang pembantu dan anak-anak mereka yang terkadang juga selalu berada diluar rumah.
mobil-mobil hanya terparkir dan menjadi pajangan digarasi rumah mereka.
mungkin kurangnya rasa syukur dan berterima kasih kepada Sang Pencipta itulah yang membuat mereka seperti ini.
mereka selalu merasa kurang puas apa yang telah mereka dapatkan sehingga mereka terus bekerja dan usaha hingga akhirnya menyibukkan diri dan lupa terhadap Yang Maha Kuasa.

persaingan yang ketat dan keras membuat orangtua itu selalu bekerja hingga larut malam.
di dunia bisnis, mungkin mereka menyerahkan semua hasil, kerja keras dan waktunya hanya untuk perusahaan yang mereka jalani.
tanpa mereka sadari bahwa dirumah mereka masih ada anak-anak mereka yang membutuhkan support dan dukungan dari orangtuanya..
mungkin, bisa dikatakan juga mereka sebagai orangtuanya merasa serba salah dan tak tahu apa yang harus mereka lakukan.
mereka hanya bisa mendorong anak-anak mereka agar nantinya anak-anaknya bisa menjadi sukses seperti kedua orangtuanya tersebut.
yaitu dengan cara mengajar mereka dengan keras seperti apa yang mereka lakukan terhadap karyawan/karyawati bahkan bawahan-bawahannya.

roda dunia memang berputar, ada kalanya manusia diatas dan ada kalanya pula manusia berada dibawah.
hal itupun terjadi didalam keluarga itu.
sang ayah mengalami masalah yang cukup hebat diperusahaannya.
masalahnya biasa, karena persaingan bisnis.
entah apa yang menyebabkan hal itu, apakah ada orang yang sirik atas keberhasilan sang ayah, atau sang ayah itu membuat kesalahan di perusahaannya.
sang ibu yang mengetahui hal itu pun terkejut dan tak menyangka.
sang ayah didepak/dikeluarkan dari perusahaannya.
apa sebenarnya kesalahan suami yang dicintainya itu sehingga hal yang tak pernah dibayangkan terjadi kepadanya.
anak-anaknya pun sama terkejutnya akan hal itu.

tapi semangat sang ayah tak pernah padam, ia terus berusaha dan berusaha.
berkali-kali ia berusaha, berkali-kalipun ia merasa terjatuh dan dijatuhkan.
bisa dikatakan sang ayah mengalami depresi yang cukup hebat.
ia takut akan kejadian dan kegagalan yang pernah dialaminya, hal itu pun membuat sang ibu yang bekerja ekstra dan terus menghidupi keluarganya agar hidup berkecukupan meskipun saat itu keluarganya masih tetap diatas.
ia melakukan hal itu hanya untuk berjaga-jaga, kalau-kalau hal yang tak diinginkan terjadi dalam keluarganya.

ternyata dugaan sang ibu memang benar, sang anak terakhirnya, yaitu adik perempuan dari sang anak perempuannya tersebut jatuh sakit.
dan itu bukanlah penyakit biasa, melainkan penyakit yang cukup serius dalam hidupnya.
permasalahan itu membuat semua harta dan kerja kerasnya terbuang.
mereka tak menyangka akan menjadi seperti ini.
orang-orang lain mengatakan bahwa ada "sesuatu" yang menimpa keluarga mereka.
yaitu berhubungan dengan hal magistik.
ada yang berniat ingin menghancurkan keluarga mereka dan membuat mereka terjatuh.
awalnya mereka tidak percaya akan hal itu, tetapi seiring berjalannya waktu, permasalahan itu sudah terungkap semua.
dan itu memang benar.
sulit untuk dipercaya ! apakah semua itu terjadi di kehidupan nyata ? mengapa ada orang yang begitu keji dan berniat untuk menghancurkan keluarga mereka !

dari situlah rasa kekeluargaan dan kerjasama itu muncul.
mereka sering berkumpul dan merundingkan bagaimana caranya untuk memecahkan masalah tersebut.
sang ibu tidak tahan dengan kondisi yang selalu seperti ini, memang benar sang ibu adalah wanita yang penyabar dan kuat.
tapi semua itu ada batasannya, hal yang begitu berat pastinya berat juga untuk dijalani seorang wanita.
berbulan-bulan bahkan setahun kemudian, mereka mulai menjual barang-barang mereka yang bisa dikatakan "tidak begitu penting" dan menghasilkan beberapa uang.
finansial keluarga tersebut tetap stabil, tapi bisa terkuras begitu saja untuk biaya pengobatan sang anak perempuannya yang terakhir itu dan kebutuhan rumah tangganya.
masalah semakin berat, hawa bahkan kondisi emosi mereka pun selalu tidak stabil dan selalu terjadi pertengkaran.
rumah terasa seram bagi anak-anak mereka.
setiap kali ada masalah, anak-anak mereka pun pergi dari rumah dan jarang bertemu kedua orangtuanya itu.
mereka berfikir, disaat bersama teman-teman mereka jauh lebih baik dibandingkan dengan orangtua mereka.

sang ibu mulai ketakutan, sang ayah merasakan hal yang sama sehingga merekapun depresi.
akhirnya, sang ibu memutuskan untuk membawa pergi anak-anaknya dan tinggal bersama neneknya diluar kota sana.
baginya, yang terpenting adalah anak-anak selamat dari kejadian yang sedang menimpa mereka.
dikota itu, hanya tinggal sang ibu dan sang ayah dirumah yang besar dan mewah tersebut.
suasana rumah semakin sepi bahkan kosong.
orangtua itu tetap berjuang dan bekerja keras lagi.
membangun usaha yang hampir runtuh itu, meningkatkan kembali nama besarnya, menjadikan semua kembali seperti dulu.
tapi semua usaha mereka nihil, sesusah payah dan lelahnya bekerja keras, semakin berat kejadian dan permasalahan yang mereka alami.
hampir saja mereka menyerah dengan kondisi tersebut, tapi semangat sang ibu tetap tidak pernah padam, karena ia menyadari bahwa banyak orang yang bergantung kepadanya.
tak hanya perusahaan yang dipimpinnya, melainkan keluarganya juga.

semakin hari, semakin berat untuk mereka.
jauh dari keluarga, dan bekerja sendiri bahkan hidup sendiri dirumah yang besar itu membuat mereka merasakan kesepian.
yang ada hanya bekerja dan terus bekerja tanpa ada hasil dan peningkatan seperti di masa berjayanya.
mereka tak tahan dengan kondisi seperti itu, akhirnya beberapa bulan kemudian sang ibu dan sang ayah pun meninggalkan kota yang penuh dengan prestasi yang gemilang, nama yang besar, dan kehidupan yang mewah tersebut.
yang terpenting bagi mereka saat ini adalah, dekat dengan keluarga, apapun kondisinya.
sederhana, tetapi mendapatkan kehangatan keluarga dan harmonis itu cukup bagi mereka.
tidak harus muluk-muluk, tapi apa adanya.
mungkin suatu saat nanti, mereka mendapatkan secercah cahaya dan harapan agar bisa mewujudkan impiannya, yaitu menjadi sukses kembali dan bisa melihat keluarganya bahagia.
belajar dari pengalaman dan kekurangan yang ada lah membuat mereka tetap berdiri sampai sekarang.
meskipun sang ayah masih merasakan ketakutan untuk bangkit kembali, tetapi rasa setianya terhadap istri tercintanya itulah yang membuat sang ibu lebih bersemangat menjalani hidup.

Sabtu, 23 Januari 2010

LOVE = ?

gue pernah membaca sebuah tulisan.
tulisan itu membahas tentang cinta.
apa sih arti cinta itu ? (cieee apasih gue hahaha)
tapi gue cukup kaget.
bahwa disana, ada pernyataan
"Berani mencintai, berarti berani untuk disakiti dan mengalami rasa sakit.
Ya, mungkin ada benarnya.
Pernahkah kita berpikir bahwa diluar sana benar-benar ada cinta yang tidak akan pernah membuat kita sakit dan patah hati ?

Cinta...terdiri atas 4 aspek, yaitu : Love, Trust, Respect and Honest.
Cinta tanpa adanya unsur Kasih Sayang, Kepercayaan, Penghargaan dan Kejujuran adalah suatu ketimpangan.
Contohnya, apabila kita mencintai orangtua kita, namun kita tidak mempunyai penghargaan terhadap mereka, masihkah hal tersebut bisa dikatakan cinta ?
Tentunya hanya akan menjadi hal yang sia-sia dan menyakitkan bukan ?
Ataupun saat kita mencintai pasangan kita, apakah itu bisa dikatakan cinta saat hubungan itu tidak dilandasi oleh adanya rasa percaya dan kejujuran dari masing-masing pihak ?"

cukup tulisan yang mengesankan dan membuat gue berpikir.
tapi gue juga masih punya pertanyaan.
apakah memang benar bahwa berani mencintai, berani untuk disakiti dan mengalami rasa sakit itu juga ?
apa alasannya ?
apakah kita harus mengorbankan perasaan sakit kita disaat orang yang kita cintai itu menyakiti kita ?
dan jika memang suatu saat kita mencintai orang, tetapi orang itu mencintai orang lain ? apa yang harus kita perbuat ?
merelakan saja atau berusaha bagaimanapun caranya agar orang yang kita cintai itu mencintai kita juga ?
apa benar cinta sejati hanya datang sekali dan jangan pernah menyia-nyiakannya ?
bagaimana cara kita untuk mengetahui dan meyakini orang itu mencintai kita ataupun sebaliknya ?

seru ya pertanyaan gue ? hahaha.
tapi mungkin gue udah punya jawaban dari beberapa pertanyaan gue sendiri itu.
dari sekian banyaknya pengalaman gue, jawabannya yaitu PASRAH, gimana ntar ajalah.
hahahaha bener2 jawaban yang nggak etis banget sih !
tau ah lieur, kenapa juga gue tiba-tiba berfikiran dan bertanya seperti itu disaat gue membaca tulisan itu.
nanti ya gue jawabnya, kalau gue sendiri udah punya jawabannya.
kenapa gue menuliskan pertanyaan tanpa jawabaan seperti ini karena biar gue nggak lupa nantinya sama pertanyaan2 gue.
abisnya gue bingung mau nulis apa, gue insomnia nih :(
daritadi cuman buka blog sama looklet aja.
kalau facebook sih sehari sejam aja ah -_- gitu-gitu aja, basi juga lama-lama.
daripada gue nggak bisa tidur, lebih baik gue men-shut down laptop dan membaca buku sambil mendengarkan musik slow :)
benar kan ?
okay then, bye bye fellas :)

i love this song !

NE-YO - NEVER KNEW I NEEDED

For the way you changed my plans
For being the perfect distraction

For the way you took the idea that i had
of everything that i wanted to have
and made me see there was something missing...

For the ending of my first begin
(And) For the rare and unexpected friend

For the way you're something that I'd never choose
but at the same time something i don't wanna lose
and never wanna be without ever again...

You're the best thing I never knew I needed
when you appear i had no idea...

You're the best thing i never knew i needed
so now it's so clear i need you here, always...

My accidental happily (ever after)
The way you smile and how you comfort me (with your laughter)

I must admit you were not a part of my book
but now if you open it up and take a look
you're the beginning and the end of every chapter...

You're the best thing i never knew i needed
when you appear i had no idea...

You're the best thing i never knew i needed (that i needed)
so now it's so clear i need you here, always...

Who knew knew that I could be...
So unexpectedly...
Undeniably happy (yeah)
With you right here, right here next to me...

You're the best thing i never knew i needed
when you appear i had no idea...

You're the best thing i never knew i needed (that i needed)
so now it's so clear i need you here, always...

...Now it's so clear, I need you here always

Senin, 04 Januari 2010

kegagalan dibalik kesuksesan = tanda tanya bagi gue

hari ini gue bangun jam 10 pagi.
pacar gue ngirim sms banyak banget, setiap gue bales sms dia, tanpa sadar gue ketiduran lagi hahaha.
akhirnya gue beranjak dari tempat tidur gue dan melakukan ritual-ritual bangun tidur.
yaitu buka gorden, buka jendela, melipat selimut, cuci muka, sikat gigi, dan turun ke bawah untuk sarapan.

sambil smsan, gue menyantap sarapan gue di pagi hari ini, ada sms yang bikin gue cukup kaget sih.
yaitu tentang isi sms nyokap gue ke pacar gue.
gue penasaran deh tentang isi sms mereka selengkapnya.
bikin gue penasaran aja huhuhu.

sehabis gue menghabiskan sarapan gue, gue mulai membaca buku auto-biografi yang sering gue baca itu.
disaat gue lagi asyik membaca buku itu, gue kaget lagi nih.
yaitu gue merasakan hal yang sama terhadap permasalahan orang yang didalam buku yang gue baca ini pernah terjadi sama gue.
dimana judul dari bab tersebut adalah "Bayangan Gelap di Tahun yang Cerah".
hampir sama persis dengan cerita dan pengalaman gue.
yaitu tentang kejadian di masa lalu yang membuatnya merasa berdosa, sehingga dia sendiri pun tidak percaya mengapa ia bisa melakukan hal itu dan melukai begitu banyak perasaan.
ia dan orang-orang terdekatnya.
di dalam buku itu, ada beberapa kata yang mungkin artinya hampir mirip dengan kata-kata gue yang selalu gue tulis di blog, tapi perbedaannya adalah bahasanya yang lebih tinggi daripada bahasa gue hahaha.

"ketika kita labil, ketika kita rapuh, dan ketika kita kehilangan pegangan, maka relung jiwa kita akan bersekutu dengan pikiran-pikiran yang menghancurkan.
dan percayalah, kita bahkan tidak bisa sesumbar bahwa diri kita akan selalu kuat dan sempurna.
belajar dari kesalahan orang lain setidaknya bisa memperlebar bukaan mata dan pikiran kita untuk waspada.


belajarlah dari kesalahanku.


butuh waktu lama untuk menceritakan tentang ini, bahkan pada diriku sendiri.
alam bawah sadarku seakan menekan trauma ini dengan kekuatan mahadasyat sehingga tenggelam begitu dalam ke dasar hati.
namun, walau perkara itu sudah terkubur dengan rapi, saat-saat tertentu rohnya berkelebatan menghantui diriku.
sebetulnya tak ada trauma yang bisa terkubur dengan rapi selama hati dan ingatan kita tetap eksis.
perasaan kita sendirilah yang memproduksi ingatan-ingatan itu dan menghidupkan kembali berbagai torehan rasa pedih dan ngilu di dalamnya."


duarrr ! gue mikir, sepertinya gue senasib sama orang ini hehe.
disatu sisi gue berpikir, ternyata dibalik kesuksesan seseorang, ia juga pernah memiliki masa lalu yang cukup berat dan suram.
dari kesalahan-kesalahan itulah ia mencoba untuk bangkit kembali dan memperbaikinya agar menjadi pribadi yang baru.
karena ia sadar, jika ia terus-terusan seperti itu, ia tidak akan memperoleh apa-apa.
yang ada hanya penyesalan dan penyesalan.
cukup untuk cerita masa lalu.
gue juga udah cukup bosan menceritakan masa lalu gue.
gue jadi termotivasi lagi untuk menjadi lebih baik.
buktinya, dari masalah itu, dia mulai berusaha bangkit kembali, terus bersyukur dan selalu melakukan yang terbaik untuk hidupnya sehingga dia menjadi sukses seperti sekarang ini.
memang bukan hal yang mudah bagi dia, tapi dari usaha, doa, kesadaran diri, dan support itulah yang membuatnya kini semakin sukses.
ternyata memang benar kalau pengalaman itu adalah guru terbaik.

nah gue juga pengen kalau nantinya blog gue ini bisa seperti buku yang gue baca itu.
tapi apa mungkin ya ? hahaha ngayal terus nih gue.


menurut gue, pengalaman dapat dijadikan pelajaran sekaligus pedoman hidup untuk melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya.
apa mudah untuk merubah semua itu ?
mungkin tak mudah bagi orang yang kaya gue ataupun orang lain yang pernah memiliki pengalaman yang cukup pahit dan gue harus meningkatkan semangat hidup gue untuk bisa berubah menjadi lebih baik.
tapi disini gue menyimpulkan kalau hal ini gue jadikan tantangan hidup.
gue tau gue orangnya nekat dan suka sama tantangan.
tapi sifat gue yang labil dan masih setengah2 ini yang terkadang sering "kambuh" dan membuat proses perubahan diri itu terhambat.
yah payah, dasar masih belum dewasa hahaha.
pokoknya sih, just do the best !
lakukan saja yang terbaik, jangan pernah takut akan kegagalan.
karena pastinya juga banyak orang yang belajar dari kegagalan dibanding keberhasilan.
meskipun gue sering gagal, tapi karena gue terlalu cuek dan tidak ada kesadaran diri untuk memperbaikinya, akhirnya gue menyesal.
syukur-syukur semuanya itu belum terlambat, gue masih dikasih kesempatan oleh Allah.
sedikit demi sedikit gue mencoba untuk memperbaiki dan merubahnya.
tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan ataupun pengorbanan.
kata-kata itu tiba2 ada diotak gue, tapi gue gatau itu kata2 siapa.
perasaan pernah denger, tapi lupa siapa yang bikin kata-kata itu ya ?
hahaha teuing ah lieur.